Kamis, 03 Maret 2016

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DALAM BISNIS






KARYA ILMIAH 
PENTINGNYA SOSIAL BUDAYA DALAM BISNIS

Di susun oleh:

NAMA
: YOGI SAPUTRA

NIM
: 15.11.8812

KELAS
: S1 TI 05
ABTRAK

Saat kita sudah berkarir dalam sebuah bisnis, faktor yang sangat dekat dengan kita dalam kesuksesan sebuah bisnis adalah faktor sosial budaya. Faktor sosial budaya sediri adalah suatu tindakan ataupun perilaku yang berhubungan dengan masyarakat. Ketika kita berbisnis, kita harus pintar-pintar dalam memasarakan sebuah produk. Adapun halangan dalam memasarkan sebuah produk diantanya seperti dalam komunikasi, tingkat kejenuhan masyarakat, dan resiko dalam berbisnis. Dengan kita memperhatikan sebuah hambatan dan menangani sebuah hambatan tersebut, maka sebuah bisniskan akan lebih mudah dalam pemasarannya. Jadi saat kita berbisnis kita harus selalu dekat dengan konsumen/masyarakat. Yang tidak kalah penting dalam berbisnis kita harus selalu memberikan kepercayaan sebuah produk terhadap konsumen.


Lingkungan Sosial Budaya dalam Bisnis

Pengertian Sosial Budaya sendiri disini adalah sesuatu tindakan atau pun perilaku yang berhubungan dengan masyarakat. Dalam hal ini manusia adalah faktor utama yang berperan penting dalam sebuah kebudayaan karena menusia adalah makhluk sosial. Manusia hidup didunia ini tidak bisa hidup dalam kesendirian tetapi selalu membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itulah manusia dapat disebut makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri, sebenarnya sudah dapat terlihat dari masa purbakala dulu, dikarenakan di masa purbakala, manusia purba selalu hidup dalam kelompok. Kegunaan hidup dalam berkelompok dimasa purbakala disini adalah untuk dapat mempertahankan hidup. contoh kegiatan yang dilakukan dimasa purba dalam berkelompok agar mempertahankan kelangsungan hidup adalah dengan berburu dan meramu. Yang dimaksut dalam berburu meramu disini secara singkat adalah sebuah pembagian tugas dimana laki-laki bertugas dalam berburu dan perempuan bertugas dalam mengolahnya. Ketika kita lihat disini, ternyata dimasa purba dulu sudah diterapkan sifat sosial khususnya dalam mencari makan. Tetapi dimasa sekarang ini, hidup berkelompok dalam masyarakat berguna agar terbentuk hubungan yang baik antar sesama manusia.

Dengan tema kita lingkungan sosial budaya dalam bisnis, ketika kita hidup berkelompok dan menjalin hubungan antar kelompok dengan baik sebenarnya kita sudah menanam sebuah peluang yang sangat besar dalam berbisnis. Kenapa saya katakan seperti itu, karna ketika berbisnis yang berpengaruh besar adalah konsumen(masyarakat). Tetapi sebuah bisnis selalu ada hal yang sulit, ketika sebuah tembok kesulitan tersebut, semisal kita tidak robohkan, akan membuat sebuah bisnis tidak akan berkembang. Ketika kita membangun bisnis dalam berkelompok/perusahaan sebaiknya selalu diadakan sebuah diskusi. Dikarenakan dengan diskusi ini, akan mempermuda dalam mengembangkan sebuah bisnis yang sedang dilakukan, dan ketika bisnis hanya dilakukuan perseorangan saja sebaiknya sering se'ring kepada orang yang lebih berpengalaman.

Beberapa Halangan dalam berbisnis:

1. Dalam Berkomunikasi
Komunikasi adalah sebuah proses baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam tujuan penyampaikan informasi. Informasi yang dimaksut dalam berbisnis adalah menawarkan barang. Didalam dunia bisnis, komunikasi sangatlah penting dikarenakan komunikasi adalah sarana/cara kita dalam penyampaian tentang produk terhadap konsumen ataupun masyarakat. Dengan kita menyampaikan/menawarkan produk dengan baik terhadap konsumen, maka dengan berjalannya waktu masyarakat akan tertarik. Tetapi bagi seseorang yang baru memulai bisnis, biasanya dalam komunikasi sangatlah terkendala karena belum terkenalnya sebuah produk tersebut terhadap konsumen. Ada 2 cara penawaran produk kepada konsumen, sebagai berikut?

a. Menawarkan Barang Secara Langsung.
Menawarkan barang secara langsung dapat dilakukan secara pintu ke pintu. Biasanya seseorang yang bertugas dalam menawarkan barang dari pintu ke pintu disebut selles. Selles merupakan, salah satu perantara produk agar dapat mudah dikenal bagi masyarakat. Peran selles dini sangatlah penting untuk kesuksesan dalam berbisnis. Tetapi sekarang selles dimata masyarakat sangatlah rendah, karena banyaknya pencuri yang meniru kalau dia seorang selles dan menggunakan berbagai cara seperti menggunakan hipnotis.

b. Menyampaikan informasi secara tidak langsung
Penyampaiaan informasi secara tidak langsung yaitu penyampaian informasi/penawaran produk melewati perantara. Contoh penawaran produk melewati perantara disini seperti penawaran produk melewati dunia maya. Sebenarnya penawaran produk melewati dunia maya ini sangatlah banyak, misalnya melalui blog, melewati web, melewati toko-toko online, dan masih banyak lagi.

2. Tingkat Kejenuhan Masyarakat
Tingkat kejenuhan masyarakat disini yang dimaksut adalah mudahnya bosan terhadap sebuah produk bagi masyarakat yang selalu mempunyai sifat yang selalu kurang puas. Sifat yang kurang puas inilah yang menjadi kendala bagi seorang pembisnis. Ketika seorang pembisnis sejati dia tidak akan mudah menyerah dalam segala hal khususnya meningkatkan sebuah produk yang sedang dia jualkan. Jadi bagi para pembisnis meningkatkan mutu sebuah produk sangatlah penting. Dengan meningkatkannya mutu sebuah produk sangat membantu dalam tingkat kepuasan konsumen/masyarakat.

3. Resiko Dalam Berbisnis
Memperhitungkan sebuah resiko yang akan datang kapan saja dalam sebuah berbisnis sangatlah penting. Dikarenakan, dengan kita dapat memperhitungkan resiko dalam berbisnis, akan menjaukan kita dari kerugian terhadap barang yang tidak laku dalam masyarakat. Dengan membangun sifat yang percaya diri, selalu pantang menyerah, tidak putus asa, tekun, dan ulet maka kita akan terhindar dari kerugian dan semisal kerugian menimpa kita maka kita tidak akan down.

Berbisnis sebenarnya tidak hanya untuk mencari keuntungan saja, tetapi kita harus mendapatkan kepercayaan yang tinggi kepada konsumen(masyarakat). Kepercayaan yang tinggi disini sering selalu diabaikan bagi penjual. Sebenarnnya kepercayaan kepada masyarakat merupakan aspek yang sangatlah penting dalam berbisnis. Dengan kita memberikan kepercayaan kepada konsumen, maka bisnis kita akan mudah dikenal bagi masyarakat. Apa lagi di era yang sudah moderen ini, berjualan dengan memasarkan produk dapat dilakukan secara muda. Contohnya dengan berjualan secara online, dengan banyaknnya penyediaan jasa/toko online di internet. Penyediaan toko online ini sangatlah bermanfaat sekali bagi pembisnis apa lagi dengan tidak di pungut biaya seperserpun. Tetapi dengan adanya toko online ini sering banyak penjual tidak memberikan kepercayaan terhadap pembeli. Banyak penjual memberikan produk yang beda dengan aslinya. Beda dengan aslinnya disini adalah terkadang bentuk barang yang dijual sudah cacat dan tidak original lagi. Memberikan barang yang beda dengan kenyataannya sebernya dapat membuat si pelanggan kecewa. Semisal kita memberikan barang yang sesuai dengan aslinya atau dalam iklannya, maka kita mendapatkan peluang dalam berbisnis atau kita dapat mendapatkan sebuah pelanggan yang setia akan berkunjung ke toko anda.

Jadi kesimpulannyan, memperhatiakan bisnis dalam sosial budaya sangatlah penting dalam aspek berbisnis. Dengan kita dapat berhungan secara langsung dengan masyarakat(pelanggan) dan mengetahui strategi ataupun cara memuaskan pelanggan maka bisnis kita akan semakin maju dan selalu berkembang.



Referensi:

http://bisnis-environment.blogspot.co.id/2011/03/lingkungan-sosial-budaya.html
https://riyanikusuma.wordpress.com/2013/10/30/perilaku-etika-dalam-bisnis/

0 komentar:

Posting Komentar